Dirjen Pendis Berharap Madrasah Harus Bisa Branding “Isi dan Casing” Lembaganya di Publik

Kota Malang – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., menegaskan pentingnya branding bagi madrasah agar semakin dikenal dan diakui publik, baik dari segi prestasi maupun kualitas layanan pendidikannya. Hal ini disampaikannya dalam acara Layanan Pendidikan di Era Digital yang berlangsung di Auditorium Gedung Laboratorium Sains Terpadu MAN 2 Kota Malang, Jumat (7/3).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Pendma) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. Sugiyo, M.Pd.; Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Malang, H. Ahmad Shampton, S.Hi., M.Ag.; serta Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd. Selain itu, para Kepala Madrasah Negeri se-Kota Malang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. menekankan bahwa madrasah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dalam era digital. “Era digital membawa tantangan dan peluang bagi pendidikan Islam. ASN, khususnya guru di lingkungan Kemenag, harus mampu mengoptimalkan teknologi dan keahliannya dalam layanan pendidikan agar semakin efektif, inovatif, serta diakui dalam bidangnya masing-masing,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan kebijakan terkait jumlah madrasah di Indonesia, yakni 4.046 Madrasah Negeri dan 83.559 Madrasah Swasta. “Ke depan, kita akan memiliki berbagai jenis madrasah untuk melengkapi kebutuhan layanan pendidikan sesuai perkembangan zaman,” ungkapnya.

Dirjen Pendis juga berharap agar Universitas Islam Negeri (UIN) membuka program studi khusus untuk guru dengan keahlian akademik sesuai kebutuhan. Hal ini diharapkan berdampak pada sertifikasi tenaga pendidik di madrasah. “Berbagai masalah yang ada di madrasah harus diketahui penyebabnya dan dianalisis hingga ditemukan solusi yang tepat sesuai tugas dan fungsinya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. menegaskan bahwa branding madrasah menjadi aspek krusial agar semakin dikenal luas. “Harapan kita, seluruh Madrasah Negeri di Kota Malang mampu membangun isi dan casing yang diakui publik, baik dari sisi prestasi maupun kualitas layanan pendidikannya, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh MAN 2 Kota Malang selama ini,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi ASN Kemenag Kota Malang, khususnya yang berada di madrasah, dalam mengembangkan layanan pendidikan berbasis digital yang lebih maju dan mampu menjawab kebutuhan zaman. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. dengan para peserta yang terdiri dari Wakil Kepala Madrasah Negeri Kota Malang. (SW)

MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA

Postingan Terkait